Sejarah Perangkat Lunak (Software) dan Jenis-Jenisnya

Nama              : Ilham Adriansyah
NIM                : 8020190323
Kelas               : 01pt2

Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).

            Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.

Pada saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya. Berdasarkan perkembangannya perangkat lunak sampai dengan sekarang di bagi menjadi beberapa era, yaitu:

Era Pemula/ Pioneer (1950-1963)
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu dan hasil yang selesai dikerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya.

Era Stabil (1963-1980)
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).

Era Mikro (1980-1990)
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu.

Era Modern (1990-sekarang)
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung.

Semakin tahun perangkat lunak akan selalu berkembang dengan update-an terbarunya dan tampilan barunya yang lebih praktis dan mudah dipergunakan.

Macam Jenis Sofware Pada Komputer

1. Freeware

Yaitu sebuah perangkat lunak gratis yang bisa digunakan tanpa adanya batas waktu, pada umumnya freeware ini disumbangkan kepada beberapa komunitas, tetapi freeware juga memiliki hak pengembang dan pengontrol dalam pengembangan pada aplikasi selanjutnya. Namun jika aplikasi pengembang berhenti mengembangkan produk kepada freeware lain ataupun mengumumkan freeware tersebut agar dapat dikembangkan bersama-sama, maka freeware akan memberi kode sumbernya .
Contoh : Google Chrome




2. Shareware

Merupakan suatu perangkat lunak yang uji cobanya diberikan secara gratis tetapi dengan fitur yang terbatas seperti misalnya ketersediaan, fungsinya, serta kenyamanan yang sayangnya tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Perangkat lunak uji coba ini bertujuan untuk memperkenalkan perangkat lunak tersebut sebagai strategi marketing dalam pengembangan aplikasi shareware itu sendiri. Shareware ini sering disebut juga trialware.
Contoh : Corel Draw




3. Firmware

Yaitu sebuah perangkat lunak yang letaknya berada pada ROM (Read Only Memory). Firmware ini tidak dapat berubah walaupun sudah tidak dialiri oleh listrik, dan tempat penyimpanannya pun tidak dapat diubah di ROM namun tetap bisa dimodifikasi tergantung dari jenis ROMnya seperti EEPROM atau flashROM. Semua itu masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhannya.
Contoh : BIOS




4. Commercial software

Yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan komersil yang dapat dibeli kepada para pengembang software, pendistribusi dan kepada rekan-rekan sesama pengembang software. Tetapi syaratnya, pengguna software ini tidak dapat menyebarluaskan software tersebut atau membagi ulang softwarenya kepada pihak lain secara gratis atau tanpa izin penerbitnya. Beberapa contoh commercial software adalah adobe photoshop, corel draw, microsoft visual NET, dan sebagainya. Commercial software tersebut sudah dlindungi oleh Undang-Undang hak cipta.
Contoh : Kaspersky



5. Free software

Adalah jenis perangkat lunak yang dapat diutak atik dengan bebas dan dapat digunakan, disalin, diubah serta dimodifikasi dengan beberapa ketentuan yang dapat digunakan kembali oleh pengguna selanjutnya. Setiap orang yang menggunakan perangkat lunak ini secara bebas dapat mengkomersialkan serta mengambil keuntungan dari pendistribusian dan modifikasi kode sumbernya. Selain itu, software ini juga dapat disebarluaskan secara gratis.
Contoh : Opera



6. Open source software

Merupakan perangkat lunak yang kode sumbernya dapat dipelajari, diubah, ditingkatkan, dan juga disebarluaskan. Karena sifat software yang satu ini terbuka, sehingga pengembangan yang dilakukan oleh suatu komunitas atau kelompok terbuka dapat mengembangkan perangkat lunak dengan sumber terbuka.
Contoh :XAMPP



7. Malware

Malware adalah Salah satu perangkat lunak yang diciptakan untuk merusak sistem pada komputer dan jejaring komputer tetapi tanpa izin dari pemiliknya. Kata lain dari malware ini adalah virus komputer, jenis-jenis perangkat yang terdapat pada virus komputer ini yaitu kuda troya, perangkat iklan, cacing komputer, rootkit, dan perangkat lunak jahat lainnya.
Contoh : Backdoor


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar